Investasi asing yang masuk di Kabupaten Rembang dalam kurun waktu 2 tahun relatif tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya, tercatat sebanyak Rp. 559.515.723.711,- yang telah merealisasikan investasinya dengan rincian realisasi investasi tahun 2021 sebanyak Rp. 392.399.849.959,- dan s/d triwulan 3 tahun 2022 sebanyak Rp. 167.115.873.751,- dimana realisasi investasi asing yang masuk pada tahun sebelumnya hanya Rp. 7.908.200.000,- pada tahun 2019 dan Rp. 7.167.553.676,- pada tahun 2020.Dengan masuknya Investasi asing di Kabupaten Rembang tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian daerah, dimana pada saat ini masih dalam masa pandemi covid-19 banyak daerah mengalami pelambatan aktivitas kegiatan ekonomi. Investasi asing masuk di Kabupaten Rembang memberikan angin segar bagi daerah utamanya dalam penyediaan lapangan tenaga kerja, tercatat sebanyak 8.267 tenaga kerja terserap pada investasi asing tersebut, itupun masih berpotensi bertambah karena ada beberapa perusahaan asing yang masih dalam tahap uji coba sehingga belum mampu menyerap tenaga kerja secara maksimal. Dengan penciptaan lapangan tenaga kerja ini tentunya berpengaruh terhadap penurunan jumlah pengangguran dan berpotensi mendorong berkembangnya pelaku usaha mikro kecil.
Saat ini sudah ada 12 perusahaan asing dari berbagai negara yang telah merealisasikan investasinya di Kabupaten Rembang diantaranya adalah dari Singapura, Inggris, Korea Selatan, Tiongkok dan Swiss, empat diantaranya merealiasikan investasinya di tahun 2021 dan 2020, yaitu PT. Parkland World Indonesia, PT. Handal Sukses Karya, PT. Kelola Biotech Indonesia dan PT. Heng Xuan Indonesia. Keempat perusahaan tersebut bergerak pada bidang usaha industri barang dari kulit dan alas kaki dan industri pengolahan ikan dimana pada bidang usaha tersebut merupakan bidang usaha yang berpotensi besar dalam penyerapan tenaga kerja. (Pahlevi)