DPMPTSP KAB REMBANG – Semester 1 tahun 2022, Kabupaten Rembang membukukan realisasi investasi baru sebesar Rp. 704.777.935.693,-, perolehan ini melanjutkan trend peningkatan realisasi investasi tahunsebelumnya. Tahun 2021 tercatat realisasi investasi baru sebesar Rp. 909.227.265.207,-dengan potensi serapan tenaga kerja sebanyak 16.126 tenaga kerja, capaian ini tentunyamampu berkontribusi dalam mendorong tumbuhnya perekonomian sebesar 3,85% danmenekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 1,16% dari TPT tahun 2020 sebesar4,83% menjadi 3,67%.
Capaian realisasi investasi baru sebesar Rp. 704.777.935.693,- tidak bisa dilepaskan dari kontribusi sektor industri barang dari kulit dan alas kaki, yaitu PT. Parkland World Indonesia, PT. Handal Sukses Karya dan PT. Heng Xuan International. Ketiga perusahaan tersebut sampai dengan semseter 1 ini sudah membukukan realisasi investasi baru sebesar Rp. 136.103.507.268,- dengan serapan tenaga kerja sebanyak 1.286 tenaga kerja. Selain itu sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar kedua dengan mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp. 96.882.196.076,- dan berturut-turut penyumbang terbesar berikutnya
adalah sektor perdagangan & reparasi sebesar Rp. 96.033.630.826,-, sektor jasa lainnya sebesar Rp. 79.434.900.015,-, industri mineral non logam sebesar Rp. 62.369.048.813,- dan sektor listrik, gas & air sebesar Rp. 61.610.236.350,-.
Pertumbuhan realisasi investasi yang cukup besar ini juga diikuti dengan tumbuhanya pelaku usaha mikro kecil di Kabupaten Rembang, tercatat pada sistem OSS RBA, telah terbit Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1.071 usaha mikro kecil (UMK), meskipun begitu pertumbuhan usaha baru ini masih di dominasi Kecamatan Rembang Kota, kecamatan lainnya masih relatif rendah pertumbuhan UMK nya sehingga diperlukan upaya-upaya agar terjadi pemerataan utamanya daarah lain selain Rembang Kota dapat tumbuh dan berkembang perekonomian daerahnya.
Dengan tumbuhnya realisasi investasi pada semester 1 sebesar Rp. 704.777.935.693,- danpelaku usaha mikro kecil sebanyak 1.071 usaha, meskipun dibanyangi oleh ancaman resesi global dan perang Rusia – Ukraina yang memicu meningkatnya inflasi, Kabupaten Rembang optimis akan mengalami pertumbuhan ekonomi diatas 5%, dengan dukungan perusahaan yang padat karya selesai kontruksi dalam waktu dekat akan siap membuka lowongan kerja tentunya akan memicu peningkatan aktivitas ekonomi menajdikan lebih banyak lagi uang yang berputar di Kabupaten Rembang, SALAM INVESTASI…..!!!