URAIAN PROYEK
Garam beriodium merupakan garam yang telah diperkuat dengan iodium yang sangat dibtuhkan oleh tubuh manusia. Proses produksi pengolahan garam beriodium dilakukan dengan cara rekristalisasi atau pembentukan kristal kembali. Potensi garam krosok sebagai bahan baku garam konsumsi di Kabupaten Rembang sangat besar karena Kabupaten Rembang memiliki garis pantai sejauh ±62 km yang melewati 6 (enam) kecamatan di kabupaten Rembang yang sangat potensial untuk didirikan pabrik pengolahan garam konsumsi. Lokasi yang sesuai untuk pendirian pabrik pengolahan garam adalah di Desa Purworejo Kecamatan Kaliori dan atau di Desa Dasun Kecamatan Lasem, dengan perkiraan untuk biaya pembangunan pabrik beserta bahan bakunya adalah sebesar Rp. Rp 33.808.128.000,- KONDISI EKSISTING Garam krosok yang dihasilkan oleh para petani garam di 6 kecamatan tersebut saat ini mempunyai potensi 120.000 ton hingga 235.000 ton per tahun yang dihasilkan 1.465 Ha tambak garam yang melibatkan 781 pemilik tambak garam dengan 4.739 petani penggarapnya. ANALISIS PASAR Kebutuhan garam dalam negeri mencapai 2,5 – 2,7 juta ton per tahun. Sementara produksi dalam negeri baru mencapai 1 – 1,1 juta ton per tahun yang dipasok oleh PT.Garam sebesar 30% dan industri garam rakyat sebesar 70%, sehingga Indonesia masih mengimport sebesar 1,4 – 1,7 juta ton per tahun. ASPEK SUMBERDAYA Tersedia bahan baku lebih dari 90.000 ton pertahunnya dengan luas areal tambak garam 1.465 Ha yang tersebar di 6 kecamatan di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Rembang.
KONDISII EKSISTING
Garam Krosok yang dihasilkan oleh para petani garam di 6 kecamatan tersebut saat ini mempunyai potensi 120.000 ton hingg 235.000 ton per tahun yang dihasilkan 1.465 Ha tambak garam yang melibatkan 781 pemilik tambak garam dengan 4.739 petani penggarapnya.
ANALISIS PASAR
kebutuhan garam dalam negeri mencapai 2,5-2,7 juta ton per tahun. Sementara produksi dalam negeri baru mencapai 1-1,1 juta ton per tahun yang dipasok oleh PT. Garam sebesar 30% dan industri garam rakyat sebesar 70%, sehingga Indonesia masih mengimport sebesar 1,4 – 1,7 juta ton per tahun.
ASPEK SUMBERDAYA
Tersedia bahan baku lebih dari 90.000 ton pertahunnya dengan luas areal tambak garam 1.465 Ha yang tersebar di 6 kecamatan di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Rembang.