URAIAN PROYEK

Garam beriodium merupakan garam yang telah diperkuat dengan iodium yang sangat dibtuhkan oleh tubuh manusia. Proses produksi pengolahan garam beriodium dilakukan dengan cara rekristalisasi atau pembentukan kristal kembali. Potensi garam krosok sebagai bahan baku garam konsumsi di Kabupaten Rembang sangat besar karena Kabupaten Rembang memiliki garis pantai sejauh ±62 km yang melewati 6 (enam) kecamatan di kabupaten Rembang yang sangat potensial untuk didirikan pabrik pengolahan garam konsumsi. Lokasi yang sesuai untuk pendirian pabrik pengolahan garam adalah di Desa Purworejo Kecamatan Kaliori dan atau di Desa Dasun Kecamatan Lasem, dengan perkiraan untuk biaya pembangunan pabrik beserta bahan bakunya adalah sebesar Rp. Rp 33.808.128.000,-

KONDISI EKSISTING

Kabupaten Rembang merupakan wilayah Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Rembang berada di jalur Pantura dan berjarak 111 km dari Ibukota Jawa Tengah (Semarang). Luas wilayah Kabupaten Rembang secara keseluruhan 101.408,283 ha, dengan jumlah penduduk 572.738 jiwa. Dengan didukung biaya desain dan peralatan yang cukup murah dan investasi di bawah US$ 15 juta. Pabrik direncanakan didirikan di atas lahan seluas 10 ha dengan alternatif lokasi pabrik:

1. Jalan raya Pamotan-Jatirogo: dekat dengan sumber bahan baku dan air.

2. Jalan raya Lasem-Rembang: kemudahan barang keluar dari pabrik, akses marketing ke luar daerah, pembelian bahan baku, masih berdekatan dengan pipa PDAM Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen untuk memberikan kemudahan/bantuan dalam penanganan permasalahan sosial, hukum, kemasyarakatan, kemudahan penyediaan tenaga kerja, serta menjamin keamanan dan kenyamanan dalam berusaha bagi para investor demi terlaksananya pembangunan proyek ini. Di lokasi pembangunan pabrik telah didukung adanya infrastruktur seperti Pelabuhan Rembang, Terminal Sluke dan jalan darat melalui jalur pantura.

ANALISIS PASAR

Kabupaten Rembang memiliki bermacam bahan tambang. Batu kapur tersebar mencapai 30% luas daratan dengan keputihan mencapai 93% dan kandungan CaCO3 di atas 90%. Aplikasi penggunaan kapur: GCC, Quicklime, Hydrated lime dan Precipited Calcium Carbonate (PCC). Potensi pasar Quicklime dan Hydrated Lime nasional sebesar 3,1 juta ton/tahun. Kapasitas produksi nasional sebesar 1,3 juta ton, sehingga terdapat peluang pasar lebih dari 1,7 juta ton. Kapasitas pabrik yang akan dibangun 129.600 ton per tahun (dengan demikian hanya mengambil 10% dari market share yang ada).