DPMPTSP KAB REMBANG, Selain melaksanakan tugas kedinasan, pada hari Selasa, 27 Desember 2022 DPMPTSP Kabupaten Rembang melaksanakan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kursi roda dan sembako yang diserahkan langsung oleh Kepala DPMPTSP kepada masyarakat yang membutuhkan dalam upaya memenuhi kewajiban yang telah diberikan oleh BUPATI Rembang, yaitu sebagai OPD pendamping Desa Randuagung Kecamatan Sumber yang masuk dalam kategori desa miskin ekstrim. “Semoga bantuan ini dapat menambah kepercayaan diri dan dapat beraktivitas kembali”, ujar Imung Tri Wijayanti selaku Kepala DPMPTSP kepada penerima bantuan.
DPMPTSP Kabupaten Rembang sebagai OPD pendamping desa misikin ekstrim di Desa Randuagung Kecamatan Sumber telah melakukan verifikasi data lapangan dan melakukan tindaklanjut dengan mengupayakan secara madiri maupun bekerjasama dengan mitra kerja juga meneruskan data dan informasi yang diperoleh kepada OPD teknis atau OPD yang dapat mengintervensi secara langsung sambil terus melakukan pendampingan ke desa tersebut.
Pada Saat pendampingan di Desa Randuagung Kecamatan Sumber sampai dengan ini, telah terpasang jaringan listrik sebanyak 12 rumah dari 41 rumah yang belum memiliki jaringan listrik, yang semula terdapat 8 anak yang putus sekolah menyisakan 1 anak dan sudah di daftarkan untuk masuk ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), stunting yang semula berjumlah 19 anak menjadi 12 anak, selama kurun waktu untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah diberikan bantuan sebanyak 10 rumah dan sisanya telah diinformasikan ke OPD teknis untuk dapat dilakukan perencanaan diberikan bantuan RTLH, 4 disabilitas yang ada saat ini telah diberikan bantuan berupa 3 buah kursi roda dan 1 kai palsu sehingga yang bersangkutan dengan diberikan bantuan tersebut dapat beraktivitas.
Dengan terpenuhinya sebagian kebutuhan masyarakat khususnya warga Desa Randuagung Kecamatan Sumber dan adanya informasi yang telah disampaikan ke OPD teknis agar dapat digunakan sebagai perencanaan untuk mendukung dalam upaya pengentasan kemiskinan, diharapkan secara bertahap dan mandiri dapat keluar dari kiemikinan. (pahlevi)
